Rabu, 09 Agustus 2017

Panduan Menyalesaikan Skripsi

Bila dosen memanas-manasi atau menyapa dengan kalimat/aksi yang menyakitkan, jawablah serta lawanlah dengan enjoy, jangan sampai anda segera down. Umumnya hal semacam ini tidak sering berlangsung, bergantung dari dosennya juga (mungkin saja saja akting, atau dosennya sekali lagi ada problem). Mulai sejak awal anda jadi mahasiswa berusahalah untuk di kenal baik di mata dosen, supaya dosen juga tidak tega untuk men-down-kan anda. duniabonekawisuda.com

Tiap-tiap kritikan serta input ada saatnya untuk dilawan/dipertahankan. Tetapi bila input serta kritikan dosen itu masuk akal, logis, serta membuat, baiknya anda menerimanya serta mengatakan terima kasih. Butuh saya berikan kalau ujian skripsi pada dasarnya adalah bagaimana anda menjaga skripsi anda supaya di terima, tetapi pembelaan dari anda yang sangat ngotot, tidak rasional, keras kepala, serta maunya sendiri juga akan mengakibatkan kerusakan citra serta penilaian tampilan anda dalam sidang skripsi.


Tulislah semuanya pertanyaan serta input dari dosen.
Manfaatkanlah muka serta ekspresi yang enjoy, bersahabat, gerak badan yg tidak mengada-ada. Alami saja :)
Gunakanlah kalimat yang sopan, suara nada (intonasi) yang umum saja (janganlah berteriak gan : D)


Kemudian semuanya dilewati, jadi telah waktunya ketentuan lulus/tidaknya kawan-kawan di buat. Umumnya sebelumnya diberi ketentuan, kawan-kawan sekalian juga akan diminta keluar ruang terlebih dulu, hal semacam ini ditujukan supaya dosen bisa berembuk didalam tentang ketentuan serta nasib kawan. Pada saat menanti, berdoalah dengan khidmat kawan, Tuhan tentu mendengar doa kalian :) trust me, it works.
Sesudah menanti demikian menit diluar, jadi anda juga akan di panggil sekali lagi kedalam ruangan sidang. Hasil dari sidang skripsi itu ada 3 jenis kawan :


Lulus tanpa ada revisi (perbaikan). Wah, yang ini umumnya skripsinya telah ditangani dengan begitu prima, namun peluangnya begitu sedkit kawan. Namun saya yakin kawan-kawan pembaca semoga lulus tanpa ada revisi, Amiin :)

Lulus dengan revisi (perbaikan). Naah, yang ini nih paling banyak. Umumnya mahasiswa lulus dengan langkah tersebut. Tiap-tiap mahasiswa berlainan, ada yang sedikit revisi, ada yang banyak revisi sana-sini. Namun tetaplah syukuri saja kawan, umumnya bila anda diminta untuk membuat revisi skripsi kawan, pertanda skripsi kawan sekalian telah di terima, pastinya dengan prasyarat mesti diperbaiki. :)

Tidak lulus. Wah, yang ini umumnya tidak sering berlangsung kawan, bila hal semacam ini berlangsung pada kawan, bermakna ada kekeliruan fatal dari skripsi kawan, tampilan, serta citra kawan sendiri di mata dosen.


Bila kawan-kawan segera dinyatakan lulus tanpa ada revisi, umumnya dosen juga akan menyebutkan ketika itu juga. Bersukurlah kawan, serta katakan terima kasih pada beberapa dosen. Saya juga katakan selamat ya kawan.

Bila kawan-kawan diminta merevisi, umumnya dosen juga akan menyebutkan " untuk akhirnya belum juga dapat kami umumkan saat ini, karna terdapat banyak yang perlu diperbaiki ", tetaplah bersukur kawan, karna sebenarnya kawan telah lulus dengan nilai yang dirahasiakan. Oleh karena itu kawan-kawan selekasnya lakukan tuntunan revisi skripsi pada dosen penguji serta pembimbing. Bila kawan-kawan merevisi dengan bersungguh-sungguh serta secepat mungkin saja, jadi nilai kawan-kawan juga akan naik. Mungkin awalannya nilai kawan sekalian yaitu B+, tetapi sesudah lihat kegigihan kawan merevisi, dosen penguji serta pembimbing juga akan setuju untuk menambah nilai kawan jadi A. :)

Untuk kawan-kawan yang belum juga lulus, hadapi saja dengan enjoy kawan. Bersabarlah, kegagalan kawan bukanlah bermakna aib jelek. Yakinlah kalau gagasan tuhan tentu selesai baik, serta saya yakin juga akan hal tersebut. :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar