Jumat, 28 Juli 2017

Sejarah Boneka Winnie The Pooh

BONEKA WINNIE THE POOH

Kalian tentu sukai dengan kartun yang lucu ini yaaa.. winnie the pooh
kartun ini begitu menarik dengan tokoh yang begitu lucu lucu terlebih dengan tokoh satu ini winnie the pooh
dengan postur badan yang gemuk serta perut besar ini...

Kalian ingin tau asal narasi winnie the pooh..
Siapa yg tidak kenal dengan ciri-khas beruang yang miliki perut buncit ini serta begitu suka pada madu? Sudah pasti beberapa orang Boneka Doraemon Wisuda Bandung mengenalnya. Ya, kartun Winnie-the-Pooh ini demikian mendunia di kelompok anak-anak sampai orang dewasa. Winnie-the-Pooh banyak dalam beragam bentuk, dari mulai film, boneka, bahkan juga pernak pernik yang lain. Namun tahukah Anda nyatanya ciri-khas beruang, Winnie-the-pooh di ciptakan oleh penulis Alan Alexander Milne yang di inspirasi dari boneka anaknya?


Satu saat, . A Milne dengan anaknya Christoper Rubin Milne pergi ke kebun binatang London. Disana mereka lihat beruang yang dinamakan Winnipeg. Beruang ini adalah beruang yang dibeli dari pemburu sebesar 20 dollar oleh seseorang letnan dari Kanada, Harry Colebourn di Sungai Putih, Ontario, Kanada waktu perang dunia pertama. Colebourn menamainya Winnipeg karna kota tempat tinggalnya di Winnipeg, Manitoba. Colebourn juga mendonasikan beruang itu ke kebun binatang London. Winnipeg adalah beruang yang begitu atraktif hingga banyak pengunjung yang menyenanginya.

Christopher begitu suka pada Winnipeg oleh karenanya ia menamai boneka beruangnya “Winnie”. Lalu nama “Pooh” di bisa waktu A. A Milne serta Christopher lihat angsa. Waktu itu mereka tengah jalan-jalan isi hari libur. Narasi Winnie-the-Pooh ditulis A. A Milne di tempat tinggalnya, Ashdown Forest, Sussex Timur, Inggris.

Pertama Winnie-the-Pooh mulai ditampilkan pada th. 1925 yang dikemas berbentuk narasi natal di London’s Evening News. Setahun lalu, narasi A. A Milne dengan ciri-khas Winnie-the-Pooh mengedar berbentuk buku “Winnie-The pooh” terbitan Methuen & Co. Ltd. Pada th. 1928 terbit dalam judul “The House at Pooh Corner”. Lalu ada berapakah puisi mengenai Winnie-the-Pooh dalam buku narasi anak-anak yang berjudul “When We Were Very Young” serta “Now We Are Six”. Ke-4 buku itu ada gambar contoh narasi yang digambar oleh E. H. Shepard.

Pada th. 1930, lisensi ciri-khas Winne-the-Pooh dipegang oleh Stephen Slesinger. Ciri-khas Pooh juga berkembang jadi industri lisensi yang modern. Pooh tidak cuma berbentuk buku narasi saja tetapi berbentuk boneka, permainan, ataupun puzzle. Lalu pada th. 1933, untuk pertama kalinya ciri-khas Winney-the Pooh serta kawan-kawan tampak berwarna. Slesinger memberi warna merah pada kaos Pooh. Sepanjang 20 th., Slesinger pasarkan Pooh serta kawan-kawannya.


Sesudah Slesinger wafat usahanya dilanjutkan oleh sang instri, Shirley Slesinger Laswell. Baru pada th. 1961, lisensi Winnie-the-Pooh dipegang oleh Disney sesudah Shirley jual royaltinya ke Disney. Mulai sejak th. 1966 timbulnya film Winnie-the-Pooh serta kawan-kawan yang di produksi oleh Disney. Saat ini ciri-khas Winnie-the-Pooh yang begitu suka pada madu semakin mendunia dengan macam narasi serta animasi yang begitu menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar